Minggu, 25 Februari 2018
BELAJAR TRADING FOREX Nduga
Bagi seorang pemula di dunia trading mata uang asing bersahabatlah dengan grafik krn dengan cara analisa pola harga jurangan sanggup memperhatikan pergerakan price wkt ini menggunakan grafik. Bagaimana dpt pembaca open wilayah buy dengan kata lain sell minus tahu suasana marketnya. Oleh karena itu, belajar forex menggunakan studi teknikal tak terlepas dari membaca grafik alias chart. Pada platform trading Metatrader4 menyediakan 3 ragam chart yakni line chart, bar chart, bersama candlestick chart. Mungkin line chart beserta bar chart sudah familiar bagi masyarakat umum, nah apakah agan sudah mendengar pola harga chart? Kenapa bisa diberi nama demikian?
Kalau dilihat bentuk dari pola harga sebenarnya menyerupai lilin, ada batang lilin selaku badan dengan sumbu nya selaku shadow. Begini manual baca nya, Lower shadow menunjukkan price terendah (low), upper shadow adalah value tertinggi (high), Open maksudnya price open beserta close yakni harga close. Candle putih utk bull candle (pergerakan harga naik) terlihat open di bawah bersama candle hitam buat bear candle (pergerakan nilai turun) ditunjukkan dengan open di atas. Bagi time frame H1 (hourly) dan sampai-sampai 1 candle mewakili 1 jam perdagangan. Banyak trader yg memodifikasi warnanya menjelma biru utk bull beserta merah utk bear tujuannya agar ekstra menarik. Pd awal inovasi candlestick oleh Munehisa Homma dari Jepang pd abad ke-17 dipakai dalam perdagangan beras. Namun, hingga kini candlestick masih sangat representative menggambarkan suasana market. Jadi, untuk para pemula yg masih belajar forex, juga perlu mengarahkan pola harga sbg dasar.
Langkah forex erat kaitannya dengan pemanfaatan pola harga khususnya pada pola harga pattern. Dari masa ke masa candlestick berulang kembali sehingga mewujudkan rupa setakar dgn salah satu tumpuan Dow Theory “History repeats itself”. Sebenarnya ada byk sekali jenis candlestick, yang mungkin akan menghasilkan pusing. Tenang dulu, berserta tidak semua patron yg jamak dipegunakan para trader, Single candlestick pattern, Dual pola harga pattern, bersama triple candlestick pattern
Kelbhan Candlestick
BELAJAR TRADING FOREX Nduga
1. Analisa jadi lebih mudah
Trader hendak cepat mengetahui siapa yg mengontrol pasar, apakah bull alias bear dgn menonton corak body candlestick. Selain itu, panjangnya badan pola harga juga menunjukkan seberapa dominan kondisi bull dengan kata lain bear, misalnya tubuh nya pendek & shadow nya panjang menunjukkan keragu-raguan market. Ini berbeda dengan bar chart dimana kita perlu memperhatikan dulu ekstra detail dimana opening serta closing price pd bar tersebut.
BELAJAR TRADING FOREX Nduga
2. Penunjuk signal trend yang cepat berubah.
Pola Harga mendukung trader studi status pasar shg amat positive dalam menyampaikan signal pertukaran trend yg cepat. Proses valuta asing dengan pola harga amat cocok buat pemain yang agresif beserta cepat reaktif pd persilihan market. Bahkan seringkali signal yang muncul lbh cepat kalo dibandingkan dengan memakekan indikator sehingga pola harga digunakan selaku acuan untuk entri serta exit.
BELAJAR TRADING FOREX Nduga
3. Pelengkap Indikator dalam analisa teknikal
Dlm ulasan teknikal penerapan model candlestick dpt dijadikan selaku perlengkapan konfirmasi yg dipake bersama-sama dgn sebagian indikator. Contohnya pada saat downtrend, lantas muncul rancang Morning star ialah sinyal akhir downtrend dan awal akan terjadinya bullish.
Kelemahan Candlestick
BELAJAR TRADING FOREX Nduga
Saking banyaknya model pola harga tentunya runyam k'lo butuh menghafal semua candlestik pola serta malah tidak mengena jika kita trading mempertimbangkan semua candlestik pattern tersebut. Bakal mengendalikan keadaan banyaknya pola harga pattern, kita mampu pangkal pada candlestik pattern yang pokok saja yang kadang-kadang muncul yaitu marubozu, Spinning top, doji, Hammer, hanging man,inverted hammer, shooting star, engulfing, harami, pearcing line, dark cloud cover, tweezer, morning star, evening star, three white soldiers, three black crows.
BELAJAR TRADING FOREX Nduga
2. Pola Harga pola cuman sinkron buat transaksi trading rentang pendek
Pola Harga menyampaikan proses ke arah mana market akan bergerak. Namun strategi ini cuman bakal jangka pendek, merupakan 1 hingga 5 atau enam bar ke depan saja.
BELAJAR TRADING FOREX Nduga
3. Pola Harga nggak memberikan target.
Candlestick hyn menyampaikan cara ke arah mana market mau bergerak. Namun candlestick tidak bisa mengasihkan petunjuk tujuan seberapa jauh market akan bergerak. Oleh karenanya pola harga extra kerap digunakan buat menetukan timing kapan harus entri dgn kata lain exit.
Enggak ada langkah foreign exchange yg sempurna 100%, demikian juga pola harga memiliki kelebihan beserta kelemahan. Mau tetapi, kelemahan yg ada pada candlestick ini tak bermakna menciptakan pola harga nggak sanggup digunakan dlm analisa. Buat mengatasinya ialah panduan transaksi trading mata uang memakaikan pola harga mau jauh lbh profitable kalo digabungkan dgn indikator ulasan teknikal lainnya.
