Jumat, 23 November 2018
BELAJAR TRADING FOREX Watansoppeng
Bagi seorang pemula di dunia trading forex bersahabatlah dgn grafik karena dengan cara studi teknikal pembaca bisa memperhatikan pergerakan value wkt ini memakai grafik. Bagaimana dpt jurangan open daerah buy alias sell tanpa pakai tahu suasana marketnya. Oleh sebab itu, belajar forex menerapkan analisa teknikal tak terlepas dari membaca grafik dgn kata lain chart. Pada peranti trading Metatrader4 menyediakan 3 macam chart merupakan line chart, bar chart, dan candlestick chart. Mungkin line chart & bar chart sudah familiar untuk publik umum, nah apakah boss pernah mendengar candlestick chart? Kenapa dpt diberi nama demikian?
Kalau dilihat tipe dari pola harga sebenarnya menyerupai lilin, ada batang lilin sebagai tubuh dengan sumbu nya selaku shadow. Begini pola baca nya, Lower shadow menunjukkan harga terendah (low), upper shadow yaitu harga tertinggi (high), Open maksudnya nilai open bersama close ialah nilai close. Candle putih untuk bull candle (pergerakan nilai naik) terlihat open di bawah bersama candle hitam bagi bear candle (pergerakan value turun) ditunjukkan dengan open di atas. Utk time frame H1 (hourly) hingga 1 candle mewakili satu jam perdagangan. Byk trader yg memodifikasi warnanya menjelma biru buat bull dengan merah bakal bear tujuannya supaya lebih menarik. Pd awal penemuan pola harga oleh Munehisa Homma dari Jepang pada abad ke-17 dipegunakan dlm perdagangan beras. Namun, sampai kini candlestick masih amat representative menggambarkan suasana market. Jadi, bagi para pemula yg masih belajar forex, juga harus mendidik pola harga sebagai dasar.
Prosedur forex erat kaitannya dengan penggunaan pola harga teristimewa pada candlestick pattern. Dari masa ke wkt candlestick berulang lagi shg membangun patron serasi dgn salah satu dasar Dow Theory “History repeats itself”. Sebenarnya ada banyak sekali jenis candlestick, yg mungkin mau membuat pusing. Tenang dulu, berikut sebagian patron yang umum digunakan para trader, Single candlestick pattern, Dual candlestick pattern, dengan triple candlestick pattern
Kelebihan Candlestick
BELAJAR TRADING FOREX Watansoppeng
1. Ulasan jadi extra mudah
Trader mau cepat mengartikan siapa yang mengendalikan pasar, apakah bull alias bear dengan memandang warna body candlestick. Selain itu, panjangnya body candlestick juga menunjukkan seberapa dominan keadaan bull alias bear, manakala body nya pendek dengan shadow nya panjang menunjukkan keragu-raguan market. Ini tidak sama dgn bar chart dimana kita kudu memperhatikan dulu lebih detail dimana opening bersama closing price pd bar tersebut.
Candlestick pola juga ekstra tidak ribet diperlukan bila dibandingkan dgn price pola sebagaimana head and shoulder, double titik tertinggi dgn kata lain double bottom. candlestick pola yg kebanyakan memerlukan 1 sampai 3 bar untuk terbentuk dan mendapatkan cara yang pasti shg memudahkan kita dalam menganalisanya.
BELAJAR TRADING FOREX Watansoppeng
2. Penunjuk signal trend yang cepat berubah.
Pola Harga menunjang pemain studi status market shg sangat positif dalam menghadiahkan signal perubahan trend yang cepat. Sistem forex dgn candlestick sangat sinkron bagi trader yg agresif & cepat reaktif pada metamorfosis market. Bahkan seringkali signal yang muncul lbh cepat kalau dibandingkan dgn memakekan indikator sehingga pola harga dipakai sbg acuan utk entri beserta exit.
BELAJAR TRADING FOREX Watansoppeng
3. Pelengkap Indikator dlm analisa teknikal
Dalam analisa pola harga pendayagunaan sketsa candlestick mampu dijadikan bagaikan perlengkapan konfirmasi yang dipegunakan bersama-sama dengan sebagian indikator. Contohnya pd wkt downtrend, selanjutnya muncul desain Morning star yakni signal akhir downtrend bersama awal hendak terjadinya bullish.
Kelemahan Candlestick
BELAJAR TRADING FOREX Watansoppeng
1. Banyaknya jenis candlestick pattern
Saking banyaknya model pola harga tentunya sukar k'lo wajib menghafal seluruh candlestik pattern serta malah enggak mempan k'lo kita transaksi trading mempertimbangkan semua candlestik pattern tersebut. Bagi menanggulangi urusan banyaknya pola harga pattern, kita dapat fokus pada candlestik pattern yang utama saja yang sesekali muncul yakni marubozu, Spinning top, doji, Hammer, hanging man,inverted hammer, shooting star, engulfing, harami, pearcing line, dark cloud cover, tweezer, morning star, evening star, three white soldiers, three black crows.
BELAJAR TRADING FOREX Watansoppeng
2. Candlestick pattern cuma sinkron buat trading ukuran pendek
Pola Harga menghadiahkan tips ke sisi mana market akan bergerak. Namun tutorial ini semata-mata bakal ukuran pendek, ialah satu hingga lima alias 6 bar ke depan saja.
BELAJAR TRADING FOREX Watansoppeng
3. Candlestick nggak menyerahkan target.
Candlestick sekadar menyerahkan arahan ke sisi mana market mau bergerak. Namun candlestick tidak sanggup menghadiahkan petunjuk goal seberapa jauh pasar mau bergerak. Oleh karenanya candlestick lebih kerap dipake untuk menetukan timing bilamana wajib entri dgn kata lain exit.
Tidak ada strategi valuta asing yg sempurna 100%, demikian juga pola harga mendapatkan kelbhan bersama kelemahan. Akan tetapi, kelemahan yg ada pada pola harga ini enggak bermakna menciptakan pola harga tak dapat digunakan dalam analisa. Bagi mengatasinya yakni tata cara transaksi trading mata uang asing menerapkan candlestick bakal jauh lbh profitable k'lo digabungkan dgn indikator analisa pola harga lainnya.