Rabu, 19 Desember 2018
BELAJAR TRADING FOREX Suwawa
Bagi seorang pemula di dunia transaksi trading mata uang bersahabatlah dengan grafik krn dengan cara ulasan pola harga agan mampu memperhatikan pergerakan price masa ini memakai grafik. Bagaimana mampu agan open daerah buy atau sell tanpa pakai tahu kondisi marketnya. Oleh sebab itu, belajar mata uang memakaikan studi teknikal tak terlepas dari membaca grafik dgn kata lain chart. Pada platform transaksi trading Metatrader4 menyediakan 3 ragam chart adalah line chart, bar chart, & pola harga chart. Mungkin line chart dan bar chart sudah familiar buat publik umum, nah apakah bapak/ibu pernah mendengar candlestick chart? Kenapa mampu diberi nama demikian?
Kalau dilihat bentuk dari pola harga sebenarnya menyerupai lilin, ada batang lilin sebagai tubuh bersama sumbu nya sbg shadow. Begini teknik baca nya, Lower shadow menunjukkan harga terendah (low), upper shadow merupakan harga tertinggi (high), Open maksudnya nilai open serta close adalah harga close. Candle putih utk bull candle (pergerakan price naik) tampak open di bawah serta candle hitam buat bear candle (pergerakan value turun) ditunjukkan dengan open di atas. Utk time frame H1 (hourly) lalu satu candle mewakili 1 jam perdagangan. Byk pemain yang memodifikasi warnanya berubah biru untuk bull & merah bakal bear tujuannya agar extra menarik. Pada awal inovasi pola harga oleh Munehisa Homma dari Jepang pd abad ke-17 dipakai dalam perdagangan beras. Namun, hingga kini pola harga masih amat representative menggambarkan kondisi market. Jadi, utk para pemula yg masih belajar forex, juga kudu memahirkan candlestick bagaikan dasar.
Prosedur mata uang erat kaitannya dgn pendayagunaan pola harga terutama pd pola harga pattern. Dari wkt ke waktu pola harga berulang lagi sehingga menjadikan jenis bertimbal dgn salah satu fondasi Dow Theory “History repeats itself”. Sebenarnya ada banyak sekali pola candlestick, yg mungkin akan menciptakan pusing. Tenang dulu, berserta nggak semua skema yang lazim dipegunakan para trader, Single candlestick pattern, Dual candlestick pattern, bersama triple pola harga pattern
Kelbhan Candlestick
BELAJAR TRADING FOREX Suwawa
1. Analisa jadi ekstra mudah
Pemain bakal cepat mengetahui siapa yang menjaga pasar, apakah bull atau bear dengan memandang warna body candlestick. Selain itu, panjangnya tubuh pola harga juga menunjukkan seberapa dominan kondisi bull dgn kata lain bear, andaikata tubuh nya pendek & shadow nya panjang menunjukkan keragu-raguan market. Ini nggak sama dgn bar chart dimana kita butuh memperhatikan dulu extra detail dimana opening bersama closing price pd bar tersebut.
Pola Harga pattern juga extra efisien dipake kalo dibandingkan dengan price pattern seperti head and shoulder, double top atau double bottom. pola harga pattern yg kebanyakan memerlukan 1 sampai tiga bar bagi terbentuk serta mempunyai kaidah yang jelas sehingga menggampangkan kita dlm menganalisanya.
BELAJAR TRADING FOREX Suwawa
2. Penunjuk signal trend yang cepat berubah.
Candlestick menopang pemain studi situasi pasar sehingga amat baik dalam menyampaikan signal perubahan trend yg cepat. Aneka Tips mata uang asing dengan candlestick amat klop bakal trader yg agresif dan cepat reaktif pd transformasi market. Bahkan terkadang signal yang muncul extra cepat kalau dibandingkan dgn menggunakan indikator shg candlestick digunakan sebagai acuan buat entri beserta exit.
BELAJAR TRADING FOREX Suwawa
3. Pelengkap Indikator dalam ulasan teknikal
Dalam analisa teknikal penerapan reka bentuk candlestick sanggup dijadikan sbg perlengkapan konfirmasi yang digunakan bersama-sama dgn sebagian indikator. Contohnya pd saat downtrend, kemudian muncul patron Morning star adalah signal akhir downtrend dengan awal mau terjadinya bullish.
Kelemahan Candlestick
BELAJAR TRADING FOREX Suwawa
1. Banyaknya rupa pola harga pattern
Saking banyaknya model pola harga tentunya rumit kalau mesti menghafal semua candlestik pattern & justru tidak mangkus kalo kita transaksi trading mempertimbangkan semua candlestik pattern tersebut. Buat menyingkirkan persoalan banyaknya pola harga pattern, kita dapat sumber pada candlestik pola yang utama saja yang sering muncul yakni marubozu, Spinning top, doji, Hammer, hanging man,inverted hammer, shooting star, engulfing, harami, pearcing line, dark cloud cover, tweezer, morning star, evening star, three white soldiers, three black crows.
BELAJAR TRADING FOREX Suwawa
2. Candlestick pattern cuma cocok utk transaksi trading limit pendek
Pola Harga mengasihkan aturan ke tujuan mana pasar mau bergerak. Namun tips ini hanya buat jarak pendek, yakni 1 hingga 5 dengan kata lain 6 bar ke depan saja.
BELAJAR TRADING FOREX Suwawa
3. Candlestick tidak menyampaikan target.
Candlestick cuman membagikan sistem ke sisi mana market akan bergerak. Namun candlestick enggak sanggup membagikan petunjuk goal seberapa jauh pasar mau bergerak. Oleh karenanya candlestick extra sering dipakai bagi menetukan timing bila kudu entri atau exit.
Nggak ada proses forex yg sempurna 100%, demikian juga candlestick mempunyai kelebihan dan kelemahan. Hendak tetapi, kelemahan yg ada pada pola harga ini enggak berarti menghasilkan pola harga tidak dpt dipakai dlm analisa. Bakal mengatasinya merupakan metode trading valuta asing memakekan candlestick hendak jauh extra profitable bila digabungkan dengan indikator studi pola harga lainnya.
